[av_textblock size=” font_color=” color=” av-desktop-hide=’aviaTBav-desktop-hide’ av-medium-font-size=” av-small-font-size=” av-mini-font-size=” av_uid=’av-k4lya85a’ admin_preview_bg=”]
Puluhan siswa (peserta didik) SD Labschool Unnes selama dua hari kemarin, Selasa (15/5/2018) dan Rabu (16/5/2018) mengikuti pelatihan menjadi dokter gigi kecil.

Pelatihan yang dilaksanakan di kompleks SD Labschool Unnes
Jalan Menoreh Tengah X Nomor 4 Sampangan Kecamatan Gajahmungkur Kota
Semarang itu dilakukan para mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Muhammadiyah Semarang (FKG Unimus).

“Kegiatan yang telah kami laksanakan itu sebenarnya adalah bagian dari tindaklanjut jalinan kemitraan antara SD Labschool Unnes dengan Unimus. Pesertanya, seluruh siswa kelas 3 hingga kelas 5,” kata Bagian Humas SD Labschool Unnes Dika Prestama kepada Tribunjateng.com, Kamis (17/5/2018).

Dijumpai di kantornya, Dika mengutarakan, bagi peserta didik kelas 3, pelatihan menjadi dokter gigi kecil tersebut merupakan pengalaman kali pertama mereka. Sedangkan siswa kelas 4 dan kelas 5, itu merupakan kali keduanya.

“Dari seluruh kelas, kami bagi menjadi 4 kelompok. Hari pertama,
mereka peroleh bekal tentang kebersihan dan kesehatan gigi maupun mulut
pribadi. Lalu ada materi tentang anatomi gigi serta fungsi-fungsinya,”
jelasnya.

Dia menambahkan, di hari pertama juga, para siswa diinformasikan
tentang kategori makanan maupun minuman yang baik serta kurang baik
untuk kesehatan gigi serta mulut. Praktiknya, seluruh kelompok diajak
tentang cara menyikat gigi serta menggunakan benang gigi.

“Hari kedua, mereka peroleh materi seperti jenis penyakit gigi serta
mulut. Jenis tanaman obat yang bisa dipergunakan untuk mencegah serta
mengobati penyakit gigi ataupun mulut,” jelasnya.

Dan sebagai penutup rangkaian pelatihan selama dua hari itu,
lanjutnya, para siswa dilatih tata cara pencatatan penyakit gigi untuk
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang telah tersedia di SD Labschool Unnes serta terakhir yakni bercocok tanam tanaman toga bersama.

“Asyik. Saya jadi tahu cara menjaga kebersihan gigi dan mulut. Jadi
tahu juga ternyata ada cukup banyak yang bisa merusak gigi kalau tidak
diimbangi dengan cara membersihkannya seperti makan permen,” tutur siswi
kelas 3 SD Labschool Unnes, Quinsha. (*)

Sumber : https://jateng.tribunnews.com/2018/05/17/selama-dua-hari-para-siswa-sd-labschool-unnes-ini-dilatih-jadi-dokter-gigi
[/av_textblock]